Monthly Archives: August 2010

Cinta Pertama

Dulu aku tak mengenalmu. Aku bahkan meremehkanmu. Aku pun selalu menganggap, orang orang yang bergaul denganmu adalah orang orang yak tak waras. Menghabiskan seluruh waktu dan tenaga hanya untukmu, untuk melihatmu. Bahkan nyawa pun mereka acuhkan, demi kamu. Sinting mereka.

Dulu aku tak mengerti dirimu. Kokoh, Acuh, angkuh, dengan kepala yang terus menerus menengadah ke langit. Semua orang memujamu. Tapi, kau anggap orang lain itu sampah. Jika kau tak suka, tak segan pula kau mempermainkan nyawa orang. Setidaknya, itulah gambaranku tentang dirimu. Saat itu.

Namun, kau merayuku. Keindahan dari Sang Pencipta yang kau miliki membuat mataku tak berkedip. Biru matamu membiusku. Hatiku tergetar saat kulihat biru bola matamu, bak hamparan permadani langit yang cerah. Sikap diam mu dan keangkuhanmu membuat hati ini penasaran untuk mengenalmu lebih jauh. Ingin merasakan apa yang dirasakan orang lain saat bercumbu denganmu. Ingin ikut tertawa lepas bersama mereka yang mencintaimu. Ingin merasakan kehangatanmu. Aku menyerah. Belum pernah aku merasa seperti ini. Aku jatuh cinta. Cinta pertama.

Cinta ini bersemayam subur dalam hatiku. Semakin hari, aku semakin mencintaimu. Walau aku belum pernah bertemu dengan ragamu. Hanya foto foto itu yang menceritakan kepadaku tentang dirimu. Ya, semua tentang dirimu. Aku sedang belajar. Belajar mengenal seseorang yang kucintai. Sampai nanti sang waktu mengijinkanku untuk bertemu denganmu.

Aku rela menunggu. Mata ini menunggu untuk dapat melihat keangkuhan mu berdiri di sisi kota Malang dan Lumajang dengan jelas dan nyata.Jemari ini menunggu untuk dapat bermain dengan riak riak air Ranu Kumbolo dan membasuhkannya ke seluruh wajah. Hidung ini menunggu untuk menghirup udara bersih dan segar darimu. Kaki ini menunggu untuk dapat melintasi Ranu Pane – Ranu Kumbolo – Tanjakan Cinta – Oro Oro Ombo – Kali Mati – Arcopodo – Mahameru yang menghantarkanku untuk bertemu denganmu. Dan, tangan ini menunggu untuk dapat bercengkrama dengan pasir mahameru.

Ini cinta pertamaku. It’s about 3676 mdpl. Dan, Aku mencintaimu, Semeru.